Perluasan
penaklukan yang dilakukan oleh umat Islam semata-mata bersifat Islam yang pada
dasarnya adalah suatu tindakan pertahanan dari serangan pasukan romawi dan
bermaksud untuk menyiarkan agama Islam.
Perkembangan
agama Islam pada masa Umayyah ke Spanyol (front Barat)
Pada mulanya Spanyol dibawah pemerintahan Romawi sampai datang suku
Vandal menaklukkannya. Kemudian pada tahun 507 bangsa Goth menyerang Spanyol
dan mengalalahkan suku Vandal. Maka berdirilah kerajaan bangsa Goth di Spanyol.
Raja-raja bangsa Goth kejam kepada rakyatnya, terutama pada bangsa
Yahudi. Pajak sangat tinggi, bermacam-macam upeti, perbedaan madzhab
menyebabkan perkelahian. Bangsa Yahudi dikejar-kejar, kerajaan terpecah belah.
Banyak sekali raja-raja baru yang mendirikan kerajaannya. Satu dengan yang lain
saling berperang, rakyat menjadi korban.
Pada tahun 91 Hijriyah (710 M) raja yang sangat berkuasa di Spanyol
bernama Rhoderik. Ia sangat lalim dan pemboros, rakyat sangat benci diantara
pembesar yang tidak senang kepadanya Count Yuliant. Count Yuliant datang ke
Maroko, minta bantuan kepada gubernur Musa bin Nusair untuk menghapuskan
pemerintahan yang lalim dari raja Rhoderik.
Pada mulanya Musa mengirim Thariq bin Malik, usahanya yang dibantu oleh
Count Yuliant sangat baik dan membawa kemenangan.
Kemudian Musa mengutus budaknya, Tariq bin Zaid. Tariq membawa
pasukannya menyeberangi lautan, Tariq sampai suatu bukit yang terkenal dengan
nama Jabal Thariq (Gibraltar) disini ia
menambatkan 4 buah kapal, kemudian dibakar habis.
Penyerbuan dimulai, rakyat Spanyol membantu umat Islam. Count Yuliant
menyediakan perbekalan dan menjadi petunjuk jalan satu persatu daerah dikuasai,
dari kota ke kota lain ditaklukkan,
dari benteng satu ke benteng lain dirobohkan. Tariq mendapat kemenangan yang
besar, sejak inilah agama Islam berkembang di Spanyol.
Sulomo, 1994, Sejarah Kebudayaan Islam, Semarang: CV. Wicaksana
0 comments:
Post a Comment